Richelle Mead - Blood Promise

Richelle Mead - Blood Promise
Richelle Mead - Blood Promise


SAAT AKU DUDUK di kelas sembilan, aku harus menulis sebuah laporan mengenai sebuah puisi.

Satu dari barisnya berbunyi, “Jika matamu tidak terbuka, kau tidak akan pernah tahu bedanya bermimpi dan bangun.”

Puisi ini sama sekali tidak berarti apa-apa bagiku saat itu.

Apalagi, ada seorang cowok yang aku suka di kelas, jadi bagaimana mungkin aku bisa berharap untuk bisa memperhatikan pelajaran analisis sastra? Sekarang, tiga tahun kemudian, aku sangat memahami apa maksud puisi itu sebenarnya.

Sebab akhirnya, kehidupanku benar-benar terlihat seperti berada di tepian curam mimpi.

Ada beberapa hari dimana aku merasa aku sudah terbangun dan menemukan kalau apa yang baru saja terjadi dalam hidupku tidak benar-benar terjadi.

Pastinya aku adalah seorang putri dalam tidur yang mempesona.

Beberapa hari kemudian, mimpi ini bukan, mimpi buruk akan berakhir, dan aku akan mendapatkan pangeranku hingga mendapatkan akhir yang bahagia.

Tapi tidak ada akhir yang bahagia yang bisa ditemukan, paling tidak, tidak ada pada masa depan yang sudah bisa ditebak.

Dan pangeranku? Sebenarnya, ceritanya panjang.

Pangeranku sudah berubah menjadi vampir seorang Strigoi secara spesifik.

dalam duniaku, ada dua jenis vampir yang tinggal dalam kerahasiaan dari manusia.

Moroi adalah vampir yang hidup, vampir baik yang mempunyai sihir elemen dan tidak membunuh ketika meminum darah yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.

Strigoi adalah vampir kekal, abadi, dan tidak berperasaan, yang membunuh siapa saja yang menjadi mangsa mereka.

Moroi terlahir, Strigoi dibuat dipaksa atau keinginan sendiri melalui jalan setan.

Dan Dimitri, pria yang aku cintai, telah dirubah menjadi Strigoi dengan paksaan.

Dia dirubah ketika pertarungan terjadi, sebuah misi penyelamatan dimana aku juga menjadi salah satu bagian di dalamnya. Strigoi menculik Moroi dan dhampir dari sekolahku, dan kami dijebak untuk menyelamatkan mereka.

Dhampir adalah makhluk setengah vampir setengah manusia diberkahi dengan kekuatan dan daya tahan tubuh manusia, dan gerak refleks dan indra yang tajam dari Moroi.

Dhampir dilatih untuk menjadi pengawal, pengawal eksklusif untuk melindungi Moroi.

Itulah aku. Itulah Dimitri sebelumnya.

download[4]

Comments